Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, mengemukakan gagasan  tentang penerapan zona inkubator di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ide ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang kuat bagi para pelaku usaha lokal dan produk-produk mereka. Hanung menjelaskan bahwa zona inkubator ini akan didominasi oleh area perumahan di IKN.

"Dalam konteks ini, bayangkan toko-toko kecil sebagaimana UKM mart yang berada di sekitar permukiman," ungkap Hanung sambil berbincang di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta, pada hari Senin (25/3/2024).

Namun, wacana ini tidak hanya berhenti pada kawasan perumahan saja. Hanung juga menegaskan perlunya kehadiran produk-produk lokal, terutama yang dihasilkan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di pusat perkotaan dalam wilayah inti IKN.

"Di kawasan perkotaan juga harus diatur untuk menyediakan sebagian persennya bagi UKM, baik itu dalam regulasi maupun dalam keberadaan produknya," ujar Hanung.

Meskipun demikian, Hanung mengakui bahwa saat ini Kementerian Koperasi dan UKM masih dalam proses pembicaraan informal dengan pihak Otorita IKN terkait rencana ini. Namun, ia berharap agar proses ini dapat dipercepat untuk merancang kebijakan inkubasi yang mendukung pelaku UMKM lokal di kawasan IKN.

"Inkubator memiliki peran yang tak terbantahkan, sebagaimana yang terjadi di negara-negara maju," tambahnya.

Sebelumnya, Otorita IKN telah mengadakan diskusi tentang Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif dengan melibatkan para pelaku ekonomi kreatif pada Jumat (22/3) yang lalu.

Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN, menjelaskan bahwa ekonomi kreatif di IKN memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang. Potensi ini didorong oleh ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah serta kekayaan sumber daya alam yang beragam.

Menurut Muhsin, keberadaan kekayaan budaya juga memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di IKN.

"Untuk meningkatkan daya saing bangsa serta kontribusi ekonomi kreatif IKN dalam perekonomian nasional, diperlukan kerangka strategis pengembangan ekonomi kreatif IKN yang menjadi panduan bagi Otorita IKN," papar Muhsin dalam keterangan resmi pada Jumat (22/3/2024).